SELAMAT DATANG

Wednesday, November 23, 2011

Giving and receiving

Blessed are those that can give without
remembering and receive without forgetting.

the best person

The greatest enemy in our lives is
ourselves let us set ourselves to be the best
person in our environment

Monday, November 21, 2011

Do Not Easily Give Up

Jangan putus semangat dengan cacian orang terhadap kita. Marilah kita berkaca dan jadikan cacian tersebut menjadi semangat yang terbaik tuk jadi orang yang lebih baik dari sebelumnya

Sunday, March 27, 2011

senyuman seorang sahabat

Senyuman seorang sahabat tidk dapat dibeli dengan uang tetapi senyuman dapat diberikan dengan kita secara cumacuma karena apa yang telah kita berikan kepada mereka telah melebihi apa yang mereka ingin kan dari kita

Monday, March 21, 2011

TEKNOLOGI DI DUNIA

Perkembangan dunia teknologi pada saat ini kian
mengalami perkembangan yang amat pesat.
Teknologi kini bukan lagi merupakan kebutuhan
sekunder yang diperlukan pada beberapa bidang
saja, namun secara keseluruhan teknologi telah
berperan dalam hidup kita sehari-hari. Setiap negara kini berlomba-lomba dalam
menyuguhkan kemampuan teknologi dalam
memberikan setiap pelayan publik kepada
masyarakatnya. Maka dari itu, situs bisnis terkemuka, Forbes
pada hari ini merangkum hasil survey terhadap
10 negara yang dinilai memiliki teknologi canggih
di setiap bidang. dalam penghitungan survey
yang dilakukan oleh Forbes tersebut didasari
oleh 6 faktor pendukung, antara lain besaran modal riset, perlindungan hak intelektual, tingkat
pendidikan, kemampuan ilmuwan, penyebaran
penggunaan internet dan besaran pajak
konsumen atau warga negara. Swedia, Negara Tercanggih Di urutan pertama sebagai negara tercanggih versi
Forbes ditempati oleh Swedia. Salah satu negara
di kawasan Skandinavia ini membuktikan bahwa
teknologi dapat memajukan negaranya.
Beberapa faktor yang membuat Swedia memiliki
teknologi canggih ialah tingginya jumlah besaran pajak. Tak mengherankan bahwa dengan jumlah
penduduk yang hanya berkisar 9,3 juta tingkat
pajak individu yang diberlakukan cukup besar. Selain itu, yang patut dikedepankan ialah
tingginya tingkat pendidikan rata-rata penduduk
di Swedia. Sebanyak 90% penduduk di Swedia
minimal telah menempuh pendidikan SLTA,
sedangkan biaya pendidikan didominasi oleh
pemerintah yang diperoleh dari pendapatan pajak negara. Di posisi kedua ditempati oleh negara tetangga kita yaitu
Singapura. Sebuah prestasi yang mengejutkan
yang diperoleh oleh negara pelabuhan ini
menyusul Singapura berhasil mengalahkan
negara-negara yang relatif lebih maju.
Keberadaan negara Singapura di urutan nomor 2 sebagai negara berteknologi tercanggi didasari
oleh oleh majunya infrastruktur yang
menyangkut jaringan internet. Bahkan jaringan internet yang dimiliki oleh
Singapura lebih tinggi dibandingkan dengan
Swedia diurutan pertama. Fasilitas internet
memang menjadi nilai lebih dari Singapura
mengingat wilayah topografi negara tersebut
yang tidak besar sehingga dapat dengan mudah memiliki infrastruktur jaringan internet yang
mudah untuk dijangkau. Amerika Serikat pada survey Forbes ini berada di
urutan ke 5. Kondisi AS terbilang cukup komplit
dalam memenuhi faktor-faktor pendukung untuk
dapat dikatakan sebagai negara yang memiliki
teknologi canggih. Tercukupinya infrastruktur
jaringan internet dan majunya tingkat pendidikan menjadi nilaih lebih dari negara ini, meskipun dari
segi sektor pajak AS jauh tertinggal dibandingkan
dengan Swedia. Sedangkan di perkingkat terakhir atau di
peringkat 10 diduduki oleh Norwegia. Negara
yang hanya berpenduduk sebanyak 4,8 juta jiwa
ini berhasil menutup prestasi negara-negara
kawasan Skandinavia yang masuk didalam 10
besar negara dengan teknologi canggih. Setelah Swedia diurutan pertama, Denmark di urutan 4
dan Finlandia diurutan ke 6. Karakteristik yang dimiliki oleh Norwegia
sebetulnya sama dengan negara-negara lainnya
di wilayah Skandinavia. Faktor utama yang
ditonjolkan masih soal besaran pajak yang
dibebankan kepada penduduk. Selain itu juga
mengenai majunya sektor pendidikan yang dimana seluruh biaya pendidikan umum dibiayai
oleh negara. Yang membedakan Norwegia
dengan negara-negara Skandinavia lainnya ialah
lebih besarnya jumlah ilmuwan yang dihasilkan. sumber : vibiznews.com

SEJARAH KOTA ANJUK LADANG (NGANJUK)

berikut penafsiran yang pernah dikemukakan oleh
pakar epigrafi dan sejarah klasik Indonesia,
Pro.Dr.J.G.de Casparis, 34 tahun yang lalu.
".... Pada tahun 928 atau 929 atau satu dua tahun
kemudian pasukan Melayu ialah daerah Jambi yang
patuh kepada Sriwijaya mendarat di Jawa Timur. Pasukan itu sampai dekat Nganjuk, tetapi disana
menderita kekalahan oleh laskar Jawa yang dipimpin
oleh Pu Sindok. Peristiwa yang penting itu kita ketahui
dari sebuah prasasti Sindok yang berangka tahun 937
(?). Prasasti itu mengenai sebatang tugu kemenangan
(Jayastambha) bertempat di Anjuk Ladang, beberapa kilometer sebelah selatan kota Nganjuk yang
sekarang. Peristiwa itu dapat menjelaskan dua soal
yang sebelumnya tidak mendapat penyelesaian yang
memuaskan. Yang pertama mengenai kedudukan Pu
Sindok yang oleh penyelidik lebih dulu dianggap
sebagai teka-teki. Maklumlah karena nama Sindok sudah kita temui dalam beberapa prasasti sebelum
pemerintahannya sebagai seorang pegawai tinggi
(Rakai Halu dan Rakai Hino), tetapi tidak lazim di Jawa
bahwa seorang prabu digantikan oleh menterinya.
Akan tetapi pergantian luasr biasa. Andaikata kita
berpendapat bahwa Sindoklah yang menjadi penyelamat negara selaku panglima perang, maka
dapat dimengerti bahwa tahta kemudian diserhkan
kepadanya."....
" Soal yang lain yang sekarang dapat dimengerti, ialah
sebab perpindahan kraton ke Jawa Timur....Sekarang
ternyata bahwa pemindahan itu dapat kita pahami sepenuhnya. Dalam taraf pertama raja-raja Mataram
lama seperti Balitung sampai dengan Wawa, lebih
mementingkan Jawa Timur daripada Jawa Tengah.
Karena keinsyafan akan pentingnya perniagaan
antarpulau. Dalam taraf yang kedua pemimpin-
pemimpin Jawa memutuskan hanya akan membela bagian kerajaan yang dipentingkan itu. Lembah
rendah sungai barat dari itu termasuk Jawa Tengah
dibiarkan saja" (J.G.Casparis, 1958).
Hipotesa yang menggambarkan Prasasti Anjuk
Ladang sebgaai suatu monumen kemenangan
terhadap serangan musuh secara langsung tidak didukung oleh prasasti itu sendiri. Apalagi jika
dikaitkan dengan jasa Pu Sindok sebagai penyelamat
dan panglima perang, yang menjadikan ia
dipromosikan sebagai raja. Ketika Sindok
memerintahkan untuk menetapkan Watek Anjuk
Ladang sebagai desa Swantantra, dalam kalimat : "????.sawah kakatikan iyanjukladang tutugani tanda
swatantra", sehingga desa itu bebas dari pajak, ia
telah menjadi raja selama 8 tahun. Dengan kata lain
jika memang terbukti sima anjuk lading itu ada
hubungannya dengan balas budi Sindok kepada
penduduk watek Anjuk Ladang, ketika masih memangku jabatan Rakai Mapatih atau rakai Halu
atau Hino, prasasti manakah yang memberikan
keterangan tentang kemenangan terhadap musuh
Sriwijaya itu? Tampaknya prasasti Kinawe dari raja
Wawa (926-929) yang berasal dari daerah Berbek
tidak memberi dukungan hipotesa tersebut. Suatu data yang tidak diragukan adalah adanya
hubungan antara penetapan swatantra kepada
kepala desa (Rama) di Anjuk Ladang itu, dengan
sebuah bangunan suci seorang tokoh yang cukup
penting yaitu : bhatara I sang hyang prasada
kabaktyan I dharma sngat pu anjukladang atau sangat anjuk lading. Bangunan suci itu juga disebut :
sang prasada kabaktyan I sri jayamarta?.. Sima
pumpunana bhatara (baris 6 dan 8). Sedangkan
bangunan tugu kemenangan terdapat dalam kalimat :
"sang hyang prasada ateherang jayastama." (14).
Dengan singkat dapat dikatakan bahwa nama desa Anjuk Ladang berkaitan dengan pejabat Watek, Rama
dan Samgat, serta bangunan suci Sri Jayamrata,
barangkali sebuah Patirtan yang terletak tidak
jauhdari Candi Lor sekarang. Ataukah bangunan yang
disebut "sang hyang prasada kabaktyan I dharma
samgat pu anjukladang" itu, pada abad X tidak lain Candi Lor sekarang. Di tempat candi itu berdiri terletak
desa Candirejo, di situlah tahun 1913, ditemukan
sejumlah patung perunggu yang menggambarkan
pantheon Budhisme Mahayana, dari sekte yang khas
mengungkapkan tradisi kerajaan setempat. (ROD
1913:59 gambar nomor : XII-XXIII). Penemuan arkeologis di sekitar desa Candirejo tempat Candi Lor
itu berdiri, membuktikan bahwa di tempat itulah pada
abad X merupakan Watek Anjuk Ladang, tempat
berdirin a bangunan suci sang hyang prasada
kabaktyan I anjukladang, yang tertulis dalam baris 27
prasasti Candi Lor itu. Nama itu hidup terus sejak 10 abad lalu dan dalam perjalanan sejarah tetap lestari
meskipun dalam ucapan yang telah berubah. HARI JADI NGANJUK : 10 APRIL 937
Dari kajian yang etrurai pada bagian muka, berikut ini
diberikan beberapa tesis yang sekaligus merupakan
kesimpulan untuk dijadikan landasan berpijak dalam
penentuan Hari Jadi Nganjuk.
1. Ada tiga sumber epigrafis yang ditemukan didaerah Kabupaten Nganjuk sekarang, yaitu :
Prasasti Kinawe dari Tanjung Kalang, Prasasti Hering
dari Kujon Manis, Warujayeng dan Prasasti
Anjukladang dari desa Candirejo.
Prasasti Kinawe merupakan sumber tertulis paling
tua yang ditemukan di daerah Kabupaten Nganjuk, yang memuat nama Sri Maharaja Wawa. Prasasti ini
diumumkan bertepatan dengan tahun Masehi, hari
Kamis Wage, bulan November 928. Walaupun prasasti
ini termasuk sumber tertulis paling tua yang
dikeluarkan oleh ibunya Dyah Bingah, tidak memuat
data yang dapat dihubungkan dengan sejarah pemerintah Kabupaten Nganjuk secara langsung.
Didalamnya memuat pembebasan Desa Kinawe dari
pungutan pajak, serta mendapat hak sebagai desa
Sima. Didalamnya juga memuat nama Pu Sindok Sri
Isana Wikrama sebagai rakryan Mapatih, pada masa
pemerintahan Sri Maharaja Wawa. Prasasti ini tidak mengungkapkan peranan Pu Sindok, sebagai
panglima diisyaratkan dalam hipotesa Prof.J.G.de
Casparis (de Casparis, 1958). Atas dasar kenyataan itu
prasasti ini tidak dapat dijadikan landasan yang kuat
untuk dipilih sebagai hari jadi Kabupaten Nganjuk. 2. Prasasti Hering, dari Kujon Manis daerah
Warujayeng, Nganjuk timur. Prasasti ini dikeluarkan
pada hari Kamis Wage, 22 Mei 934, oleh Sri Maharaja
Pu Sindok Sri Isanawikrama Dharmmotunggadewa,
berisi antara lain tentang jual beli tanah sawah.
Dalam sumber tertulis inipun tidak menyebutkan toponimi yang secara langsung dapat dikaitkan
dengan nama Nganjuk, baik sebagai nama wilayah
maupun nama pusat pemerintahan yang
berhubungan dengan Kabupaten Nganjuk sekarang.
Nama Hering, Marganung, Kadangan, Hujung,
walaupun nama tersebut mungkin sama dengan keringan, Ganung , Kandangan dan Ngujung, namun
kurang memenuhi criteria sebagai sumber untuk
dijadikan dasar penemuan Hari Jadi Nganjuk.
3. Prasasti Anjuk Ladang, dari kompleks reruntuhan
Candi Lor, desa Candirejo, merupakan sumber tertulis
tertua yang memuat toponimi Anjukladang sebagai satuan territorial Watek, yang dikepalai seorang
Samgat dan seorang Rama. Prasasti ini dikeluarkan
oleh Sri Maharaja Pu Sindok Isanawikrama
Dharmmotunggadewa, serta nama para pejabat tinggi
kraton maupun pejabat daerah. Prasasti ini memuat
desa Anjukladang yang dianugerahi status otonomi atau swantantra serta daerah yang Anjukladang
sebagai perdikan, dikaitkan dengan pemeliharaan
bangunan suci bernama: Sang Hyang Prasada
Kabaktyan I Sri? Jamrata I Anjuk Ladang. Disamping
itu juga dikaitkan dengan suatu monumen
kemenangan, berupa Jayastamba. Prasasti Candi Lor ini dibandingkan dengan prasasti
Kinawe dan Hering, lebih memiliki nilai histories dan
arkeologis, karena memuat nama desa Anjukladang,
yang dalam perkembangan sejarah di daerah itu
selama 10 abad masih tetap bertahan, walaupun
telah mengalami perubahan ucapan. Namun tidak dapat disangkal, bahwa ada kedekatan yang
menunjukkan kedekatan ucapan dengan nama
Nganjuk.
Berdasarkan data epigrafis itu, tahun penetapan
anugrah watek Anjukladang, sebagai desa swatantra
dapat dipilih untuk Hari Jadi Nganjuk. Menurut unsure penanggalannya, maka tanggal 12 bulan Citra,
Krsnapaksa. HA PO SO, bertepatan dengan tahun
Masehi: 10 April 937. Itulah tanggal yang sesuai dan
layak sebagai Hari Jadi Nganjuk.
ASAL MULA NAMA NGANJUK Menurut cerita rakyat yang masih hidup di kalngan
penduduk setempat, bahwa desa tempat didirikannya
Candi Lor dahulu bernama Desa Nganjuk, yang berasal
dari kata ANJUK. Tetapi setelah Nganjuk dipergunakan
untuk nama daerah yang lebih luas, maka nama desa
tersebut diubah namanya menhadi "Tanggungan". Tanggungan berasal dari kata
"Ketanggungan" (Jawa:mertanggung). Istilah ini
mengandung makna, bahwa nama Nganjuk tanggung
untuk digunakan sebagai nama dari desa tersebut
karena sudah digunakan nama bagi daerah yang
lebih luas. Oleh karena itu sudah tidak berarti lagi (tanggung atau mertanggung) desa sekecil itu disebut
Nganjuk.
Mengenai arti dan makna dari kata : Anjuk Ladang,
Prof.Dr.J.G.de Casparis menjelaskan sebagai berikut :
Anjuk : Berarti tinggi, tempat yang tinggi atau dalam
arti simbolis adalah : mendapat kemenangan yang gilang gemilang.
Ladang : Berarti tanah atau daratan.
Dari latar belakang sejarah dapat diinterpretasikan
bahwa Nganjuk dahulu diambil dari nama sebuah
tempat atau desa : Anjuk Ladang. Kemudian, karena
memiliki nilai sejarah tentang kepahlawanan prajurit- prajurit dibawah kepemimpinan Pu Sindok dapat
menaklukkan bala tentara dari kerajaan Sriwijaya,
maka kemudian "Nganjuk" diabadikan sebagai nama
daerah/wilayah yang lebih luas dan tidak hanya
nama sebuah desa kecil, yakni Kabupaten Nganjuk
yang sekarang ini. Nganjuk yang diambil dari kata Anjuk berarti "Kemenangan dan Kejayaan".
sumber : http://www.anjukladang.info/ Sumber : pckuonline.co.cc/index.php

Saturday, February 19, 2011

Rumor seputar spesifikasi dari Blackberry Tablet

Rumor seputar spesifikasi dari Blackberry Tablet

Makam Gus Dur Ambles - news.okezone.com

Makam Gus Dur Ambles - news.okezone.com

SEJARAH GEMPA BUMI BESAR PADA ABAD KE-20 DAN 21

• 26 Oktober 2010, Gempa bumi di Mentawai berskala 7.2 Skala Richter, korban tewas ditemukan hingga 9 November ini mencapai 156 orang. Gempa ini kemudian juga menimbulkan tsunami.
• 16 Juni 2010, Gempa bumi 7,1 Skala Richter menggguncang Biak, Papua.
• 7 April 2010, Gempa bumi dengan kekuatan 7.2 Skala Richter di Sumatera bagian Utara lainnya berpusat 60km dari Sinabang, Aceh. Tidak menimbulkan tsunami, menimbulkan kerusakan fisik di beberapa daerah, belum ada informasi korban jiwa.
• 27 Februari 2010, Gempa bumi di Chili dengan 8.8 Skala Richter, 432 orang tewas (data 30 Maret 2010). Mengakibatkan tsunami menyeberangi Samudera Pasifik yang menjangkau hingga Selandia Baru, Australia, kepulauan Hawaii, negara-negara kepulauan di Pasifik dan Jepang dengan dampak ringan dan menengah.
• 12 Januari 2010, Gempa bumi Haiti dengan episenter dekat kota Léogâne 7,0 Skala Richter berdampak pada 3 juta penduduk, perkiraan korban meninggal 230.000 orang, luka-luka 300.000 orang dan 1.000.000 kehilangan tempat tinggal.
• 30 September 2009, Gempa bumi Sumatera Barat merupakan gempa tektonik yang berasal dari pergeseran patahan Semangko, gempa ini berkekuatan 7,6 Skala Richter (BMG Indonesia) atau 7,9 Skala Richter (BMG Amerika) mengguncang Padang-Pariaman, Indonesia. Menyebabkan sedikitnya 1.100 orang tewas dan ribuan terperangkap dalam reruntuhan bangunan.
• 2 September 2009, Gempa Tektonik 7,3 Skala Richter mengguncang Tasikmalaya, Indonesia. Gempa ini terasa hingga Jakarta dan Bali, berpotensi tsunami. Korban jiwa masih belum diketahui jumlah pastinya karena terjadi Tanah longsor sehingga pengevakuasian warga terhambat.

• 3 Januari 2009 - Gempa bumi berkekuatan 7,6 Skala Richter di Papua.
• 12 Mei 2008 - Gempa bumi berkekuatan 7,8 Skala Richter di Provinsi Sichuan, China. Menyebabkan sedikitnya 80.000 orang tewas dan jutaan warga kehilangan tempat tinggal.
• 12 September 2007 - Gempa Bengkulu dengan kekuatan gempa 7,9 Skala Richter
• 9 Agustus 2007 - Gempa bumi 7,5 Skala Richter
• 6 Maret 2007 - Gempa bumi tektonik mengguncang provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Laporan terakhir menyatakan 79 orang tewas [1].


• 27 Mei 2006 - Gempa bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05.55 WIB selama 57 detik. Gempa bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada skala Richter. United States Geological Survey melaporkan 6,2 pada skala Richter; lebih dari 6.000 orang tewas, dan lebih dari 300.000 keluarga kehilangan tempat tinggal.
• 8 Oktober 2005 - Gempa bumi besar berkekuatan 7,6 skala Richter di Asia Selatan, berpusat di Kashmir, Pakistan; lebih dari 1.500 orang tewas.
• 26 Desember 2004 - Gempa bumi dahsyat berkekuatan 9,0 skala Richter mengguncang Aceh dan Sumatera Utara sekaligus menimbulkan gelombang tsunami di samudera Hindia. Bencana alam ini telah merenggut lebih dari 220.000 jiwa.
• 26 Desember 2003 - Gempa bumi kuat di Bam, barat daya Iran berukuran 6.5 pada skala Richter dan menyebabkan lebih dari 41.000 orang tewas.
• 21 Mei 2002 - Di utara Afganistan, berukuran 5,8 pada skala Richter dan menyebabkan lebih dari 1.000 orang tewas.
• 26 Januari 2001 - India, berukuran 7,9 pada skala Richter dan menewaskan 2.500 ada juga yang mengatakan jumlah korban mencapai 13.000 orang.
• 21 September 1999 - Taiwan, berukuran 7,6 pada skala Richter, menyebabkan 2.400 korban tewas.
• 17 Agustus 1999 - barat Turki, berukuran 7,4 pada skala Richter dan merenggut 17.000 nyawa.
• 25 Januari 1999 - Barat Colombia, pada magnitudo 6 dan merenggut 1.171 nyawa.
• 30 Mei 1998 - Di utara Afganistan dan Tajikistan dengan ukuran 6,9 pada skala Richter menyebabkan sekitar 5.000 orang tewas.
• 17 Januari 1995 - Di Kobe, Jepang dengan ukuran 7,2 skala Richter dan merenggut 6.000 nyawa.
• 30 September 1993 - Di Latur, India dengan ukuran 6,0 pada skala Richter dan menewaskan 1.000 orang.
• 12 Desember 1992 - Di Flores, Indonesia berukuran 7,9 pada skala richter dan menewaskan 2.500 orang.
• 21 Juni 1990 - Di barat laut Iran, berukuran 7,3 pada skala Richter, merengut 50.000 nyawa.
• 7 Desember 1988 - Barat laut Armenia, berukuran 6,9 pada skala Richter dan menyebabkan 25.000 kematian.
• 19 September 1985 - Di Mexico Tengah dan berukuran 8,1 pada Skala Richter, meragut lebih dari 9.500 nyawa.
• 16 September 1978 - Di timur laut Iran, berukuran 7,7 pada skala Richter dan menyebabkan 25.000 kematian.
• 4 Maret 1977 - Vrancea, timur Rumania, dengan besar 7,4 SR, menelan sekitar 1.570 korban jiwa, diantaranya seorang aktor Rumania Toma Caragiu, juga menghancurkan sebagian besar dari ibu kota Rumania, Bukares (Bucureşti).
• 28 Juli 1976 - Tangshan, Cina, berukuran 7,8 pada skala Richter dan menyebabkan 240.000 orang terbunuh.
• 4 Februari 1976 - Di Guatemala, berukuran 7,5 pada skala Richter dan menyebabkan 22.778 terbunuh.
• 29 Februari 1960 - Di barat daya pesisir pantai Atlantik di Maghribi pada ukuran 5,7 skala Richter, menyebabkan kira-kira 12.000 kematian dan memusnahkan seluruh kota Agadir.
• 26 Desember 1939 - Wilayah Erzincan, Turki pada ukuran 7,9, dan menyebabkan 33.000 orang tewas.
• 24 Januari 1939 - Di Chillan, Chili dengan ukuran 8,3 pada skala Richter, 28.000 kematian.
• 31 Mei 1935 - Di Quetta, India pada ukuran 7,5 skala Richter dan menewaskan 50.000 orang.
• 1 September 1923 - Di Yokohama, Jepang pada ukuran 8,3 skala Richter dan merenggut sedikitnya 140.000 nyawa.



Kerusakan akibat gempa bumi di San Francisco pada tahun 1906






















Sebagian jalan layang yang runtuh akibat gempa bumi Loma Prieta pada tahun 1989

Wednesday, February 2, 2011

8 Hewan Yang Membantu Tugas James Bond


Seekor burung pemakan bangkai baru-baru ini “ditangkap” di Arab Saudi, dituduh sebagai mata-mata untuk agen asing Mossad Israel intelijen. Meskipun mungkin tampak seperti kejadian biasa, burung nasar ini hanyalah salah satu dari banyak binatang yang telah dituduh mata-mata. Dari serangga sampai tupai, binatang telah dituduh berbagai bentuk spionase selama bertahun-tahun. Seiring perkembangan teknologi, tampaknya kecenderungan ini akan terus meningkat.
Apakah tuduhan ini hanya ketakutan tak beralasan atau kebenaran yang aneh ?, kami telah menyusun daftar beberapa daftar dari binatang yang digunakan sebagai mata-mata yang unik dan aneh, dan mungkin akan membuat james Bond Iri.
Bagaimana menurut Anda? Apakah ini masa depan spionase, atau haruskah kita hentikan perekrutan spesies sebagai mata-mata unggul?
1. Burung nasar
Arab Saudi baru-baru ini menuduh burung nasar sebagai mata-mata setelah ditemukan membawa gelang pemancar di kaki yang dipasang ilmuwan Universitas Israel. Para peneliti beralasan bahwa penandaan itu digunakan untuk mempelajari pola migrasi.

2. Kucing
Pada tahun 1960-an, CIA dilaporkan melakukan pembedahan untuk memasukkan mikrofon dan pemancar ke dalam kucing, proyek dijuluki “Acoustic Kitty.” Mantan petugas CIA Victor Marchetti mengatakan pada The Telegraph tentang proyek itu

“dengan membedah kucing, memasukkan baterai ke dalam dirinya, kabel . Ekor digunakan sebagai antena, Mereka membuat suatu keburukan.. ”
Kucing kabel pertama , menurut Guardian, dilepas untuk memata-matai dan dengan hanya beberapa langkah menuju sasaran sebelum kucing tertabrak taksi. lalu CIA menyimpulkan bahwa proyek ini tidak praktis untuk mengumpulkan data – data intelijen.
3.Tupai
Polisi Iran dilaporkan menangkap 14 tupai atas dugaan mata-mata pada tahun 2007.Menurut Mental Floss, badan intelijen asing menemukan bahwa tupai telah dilengkapi dengan peralatan untuk menguping.

” Sementara itu, sumber Luar Negeri melaporkan kepada Sky News bahwa “cerita ini adalah konyol.”
4. Merpati
Iran mengklaim telah menemukan “merpati mata-mata” di dekat fasilitas nuklir pada tahun 2008.Tuduhan ini bukan yang pertama dari jenisnya. Menurut Wired, merpati pembawa kamera mungkin telah ada sejak tahun 1903, ketika seorang insinyur Jerman bereksperimen dengan ide tersebut.

Merpati telah memainkan peran yang begitu kuat dalam masa perang saya bahwa, seekor merpati Cher Ami, memenangkan medali karena menyelamatkan nyawa tentara AS selama Perang Dunia I. Dan bagaimana merpati mata-mata ini bisa dilumpuhkan ?
Dalam Dunia Perang Dunia ke-II, Inggris menggunakan dua Erang dr luar negeri untuk mencegat merpati mata-mata Jerman, dan beberapa keberhasilan yang dilaporkan.
5.Singa Laut dan Lumba-Lumba Angkatan Laut AS telah merekrut singa laut dan lumba-lumba untuk Marine Mammal Program.
Tampaknya militer tidak diilhami oleh ironi perekrutan “Navy Seal,” tetapi lebih memilih hewan-hewan ini karena kemampuan mereka untuk mendengar dan melihat di bawah air dengan cahaya rendah.
Jadi, mamalia telah dilatih untuk menyapu untuk tambang, membawa kamera, dan bahkan manset tersangka di bawah air.
Kelompok Penyayang Binatang keberatan menggunakan hewan-hewan ini dalam pertempuran. “Perang adalah untuk manusia saat orang-orang dan partai politik dapat memutuskan perang diperlukan, hewan tidak bisa,” kata Dawn Carr Masyarakat untuk Perlakuan Etis Hewan pada BBC.
6.Elang
Elang dicurigai menjadi mata-mata setelah para pejabat India menemukan burung membawa apa yang tampak seperti Perlengkapan untuk pengawasan berteknologi tinggi.

Menurut BBC, India awalnya menduga ini ulah elang mata-mata dari Pakistan, seorang perwira polisi senior menjelaskan, dia menyatakan bahwa burung-burung itu hanya digunakan untuk membantu dengan ekspedisi berburu. engan kata lain, kelompok Elang ini memata-matai, tetapi pada burung lain, bukan pada orang.
7. Serangga
Para ilmuwan dilaporkan bereksperimen dengan serangga untuk pengintaian. Telegraph menjelaskan bahwa elektroda, baterai, dan kamera video sedang dipasang ke serangga. US Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) dapat bekerja untuk memasukkan otak dengan pemancar ke dalam ngengat dan kumbang saat masih kepompong.

Hal ini diyakini bahwa makhluk yang secara alami akan menggabungkan implan ke dalam tubuh mereka ketika mereka berkembang.
8. Ayam
Mungkin ironisnya dijuluki Operasi “KFC,” adalah singkatan dari Kuwaiti Field Chicken, saat tentara AS berencana untuk menggunakan ayam selama pertempuran,BBC melaporkan.
Rencananya adalah ayam akan digunakan untuk mendeteksi gas beracun, tapi 41 hewan meninggal karena penyakit di Teluk dalam selang 1 minggu setalah didatangkan.Tampaknya bahwa Kolonel Sanders masih bisa menggunakan nama KFC untuk dirinya sendiri


Sumber : http://aneh.thatbest.com/8-binatang-yang-pernah-melakukan-tugas-james-bond.html/